Senin, 09 Februari 2009

PUISIKU

Ku Nanti Dirimu
ku nanti dirimu
hingga pagi tak bertemu
ku takut di kejar mataharimu
bara api terus meredupmu
sepi sendiri tak menyapa
hanya debu hitam versahaja
ku sendiri berjalan mengejar
melihat pekikan sang mahadaya
kunanti dirimu
hingga pagi menunggu mati
menghampiri kumpulan awan tak bernyawa
sunyi di balik raja jalanan
menyumbul awan tak berbekas
tak tau mengapa mendekat
hingga pagi tak kembali
mengapa awan hitam ada
jika tak dapat berbicara
MALAMKU
kutermenung dalam kesunyian malam
kutersudut dalam kegelapan malam
kutatap bulan yang muram
tertutup mendung yang hitam
suara jangkrik dan katak bersahutan
memecah keheningan malam
angin malam berhembus sepoi-sepoi
menambah dinginnya malam
yang semakin menusuk jiwa ini
ku merindukanmu......
sangat rindu!!!
ku ingin bertemu denganmu
kutak bisa menahan rasa ini
tapi.....
sekarang kau telah pergi begitu saja
bagai di telan bumi
meninggalkan ku sendiri